COVID-19, Apakah Industri Sepakbola Menjadi Merakyat?
Di masa pandemi COVID-19 yang hingga saat ini belum ditemukan anti-virusnya, sektor ekonomi mulai anjlok. Semua negara mengalihkan pendanaannya untuk memberi stimulan ekonomi untuk darurat COVID-19, khususnya memberikan bantuan berupa paket sembako dan uang tunai untuk rakyat miskin di negara tersebut. Juga pelonggaran bayar cicilan kredit, pemberian kuota internet gratis guna mendukung program #stayathome juga #workfromhome akibat wabah COVID-19 ini diharapkan mendukung physical distancing agar COVID-19 tidak meluas di negaranya. Kebijakan tersebut membuat sektor industri entah pariwisata, telekomunikasi, transportasi dll harus merugi besar. Ini juga membuat klub sepakbola yang memiliki sponsor di sektor tersebut juga kena dampak krisis ekonomi klub. Kini klub sepakbola tidak ada penghasilan seperti biasa dari penjualan tiket. Omzet dari merchandise klub juga turun akibat penundaan pertandingan liga sepakbola. Akibatnya industri sepakbola kini mati suri kondisinya. ...